Di Balik Kepanikan Ada Proses Penyadaran
Minggu pertama diberlakukan Work Fom Home (WFH), media masa dan media sosial dibanjiri tayangan status orangtua yang dimuat lewat face book, whatsApp, twitter, instagram, dan media online lainnya. Tayangan tersebut memperlihatkan kepanikan orang tua yang belum siap untuk membimbing putra-putrinya belajar di rumah. Kepanikan orang tua ini sangat mendasar dan beralasan, karena sebagian orangtua pendidikannya masih belum memadai. Hal lain juga disebabkan orangtua belum terbiasa menjadi guru di rumah, karena selalu mempercayakan proses pendidikan itu kepada gurunya di sekolah. Dibalik kepanikan, tentu ada hal positif yang perlu kita maknai. Paling tidak membangun sebuah kesadaran. Kesadaran yang dibangun dengan cara memposisikan diri sebagai orang tua yang berperan ganda. Pada satu sisi mereka harus berperan sebagai orang tua yang menyiapkan keperluan rumah tangga. Di sisi lain orangtua harus membimbing putra-putrinya untuk belajar, yang selama ini cukup segala sesuatunya