Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Di Balik Kepanikan Ada Proses Penyadaran

Gambar
Minggu pertama diberlakukan Work Fom Home (WFH), media masa dan media sosial dibanjiri tayangan status orangtua yang dimuat lewat face book, whatsApp, twitter, instagram, dan media online lainnya. Tayangan tersebut memperlihatkan kepanikan orang tua yang belum siap untuk membimbing putra-putrinya belajar di rumah. Kepanikan orang tua ini sangat mendasar dan beralasan,  karena sebagian orangtua pendidikannya masih belum memadai. Hal lain juga disebabkan orangtua belum terbiasa menjadi guru di rumah, karena selalu mempercayakan proses pendidikan itu kepada gurunya di sekolah.   Dibalik kepanikan, tentu ada hal positif yang perlu kita maknai. Paling tidak membangun sebuah kesadaran. Kesadaran yang dibangun dengan cara memposisikan diri sebagai  orang tua yang berperan ganda. Pada satu sisi mereka harus berperan sebagai orang tua yang menyiapkan keperluan rumah tangga. Di sisi lain orangtua harus membimbing putra-putrinya untuk belajar, yang selama ini cukup segala sesuatunya

Apa Yang Harus ANDA Ketahui Apabila Kota Bekasi Diberlakukan PSBB?

Gambar
Dalam rangka memutus rantai penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), beredar kabar dari berbagai media sosial,  bahwa Kota Bekasi sebentar lagi melakukan Penerapan Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Langkah ini diambil mengikuti kota-kota lainnya, seperti yang telah dilakukan DKI Jakarta dan Kota Bogor. Lalu apa yang  harus anda ketahui tentang PSBB itu? Penerapan Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 yang diteken Presiden Jokowi. Detailnya, termasuk syarat-syarat mengenai PSBB juga telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Arti dan Syarat PSBB: Melansir dari peraturan tersebut, PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi coronavirus disease 2019 (Covid-19) sedemikian rupa untuk mencegah k

KETIKA MASA DEPAN ADALAH SEKARANG

Gambar
Sebelum mewabahnya Coronavirus Disease (Covid 19), para guru berpandangan bahwa Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) baik untuk masa depan, tetapi belum pas buat masa kini. TIK hanya cocok untuk guru-guru dan anak-anak yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makasar dan lain-lain. TIK tidak cocok untuk guru-guru dan anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan pedalaman. TIK juga membutuhkan investasi yang harus dibicarakan di berbagai pihak berkepentingan. Secara pedagogik TIK  masih dipertanyakan efektivitasnya dan yang tidak kalah penting adalah guru-guru belum siap, perlu banyak pelatihan terlebih dahulu. Dengan adanya   Coronavirus Disease (Covid 19), merubah wajah pendidikan kita. Pembelajaran tatap muka sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Belajar jarak jauh menjadi satu-satunya cara yang harus diadopsi, baik di kota maupun di pedesaan.  Pemanfaatan teknologi informasi, komunikasi, dan internet adalah sebuah keniscayaan. Peser

PEMBELAJARAN ONLINE JANGAN DIPERSULIT

Gambar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) meminta agar pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi COVID-19 tersebut, jangan dipersulit. "Mas Mendikbud (Nadiem Makarim) sudah bilang tidak perlu ada penuntasan kurikulum. Dalam konteks mancanegara, kita perlu proses pembelajaran yang sederhana. Untuk itu, agar pembelajaran daring jangan dipersulit,". Proses pembelajaran yang dibikin sulit tersebut, seperti memindahkan tugas dari sekolah ke rumah. Siswa dibebani banyak tugas oleh guru. Padahal, seharusnya pembelajaran daring lebih sederhana, karena tugas guru bukan untuk menuntaskan kurikulum, tapi menghadirkan pendidikan yang bermakna. Pembelajaran yang berguna bagi masa depan anak-anak. Pembelajaran yang menyenangkan dan menggembirakan. Dengan adanya berbagai media  online, para guru bisa saling belajar bagaimana menghadirkan pembelajaran daring yang sebenarnya, yaitu pembelajaran yang memanusiakan manusia, dengan cara-cara yang manusiawi, agar mereka betul-

MEDIA BELAJAR YANG EFEKTIF SAAT MEREBAHNYA WABAH COVID-19

Gambar
Semakin merebaknya wabah Covid 19 ke berbagai daerah di Indonesia, membuat pemerintah mengeluarkan keputusan untuk mulai membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang. Mulai dari melakukan pekerjaan dari rumah, ibadah di rumah, bahkan belajar pun dilakukan dari rumah. Kegiatan pembelajaran di sekolah pun terkena dampak dari keputusan tersebut. Siswa mulai diminta untuk belajar di rumah. Guru pun diminta untuk tetap memfasilitasi kegiatan belajar mengajar meskipun tidak dapat bertatap muka langsung dengan siswa. Pembelajaran daring mulai diberlakukan sebagai efek dari keputusan ini. Sebagian besar guru awalnya tergagap-gagap untuk melakukan pembelajaran daring ini. Hal ini karena, selama ini pembelajaran masih dilakukan secara tradisional dimana guru belum dapat mengoptimalkan berbagai media pembelajaran yang ada terutama media online. Penggunaan kertas juga masih terlihat disana sini baik sebagai media ajar maupun untuk evaluasi. Tidak hanya guru, siswapun merasa tergopoh-gop

PERAN PENGAWAS SEKOLAH DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Gambar
Di dunia pendidikan  “Pengawas Sekolah”  sudah sangat familier dikenal mulai oleh masyarakat awam ataupun masyarakat yang memang berkecimpung dalam dunia pendidikan.  Salah satu tugas pengawas adalah melakukan pengawasan atau supervisi dalam pembelajaran. Dengan harapan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pengawas sekolah mempunyai kewajiban menjamin mutu pendidikan di sekolah binaannya, agar kualitas pendidikan berjalan sesuai dengan rolenya. Lalu bagaimana tugas pengawas selama masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ? Sejak Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 agar seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah menggunakan metoda daring (dalam jaringan) alias  online  sebagai upaya pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran  Coronavirus disease  (Covid-19). Saya selaku pengawas sekolah mencoba menggunakan aplikasi Google Drive untuk memantau dan menjamin ketelaksanaan kelas online yang dilakukan oleh guru-guru di Gugus I d

Wali Kota Bekasi Peduli Guru dan Tenaga Kependidikan

Gambar
Dr. H. Rahmat Effendi atau yang akrab disapa Bang Pepen itu merupakan Walikota Bekasi yang sudah memimpin Bekasi sejak tahun 2013.  Karena era kepemimpinannya begitu gemilang, membuat beliau begitu dikenal oleh masyarakat Bekasi. Hingga pada akhirnya ia kembali berhasil menjabat Walikota Bekasi periode 2018-2023, yang didampingi oleh Wakilnya Bapak Dr. Tri Adhianto. Pria yang lahir di Bekasi, Jawa Barat pada 3 Februari 1964 tersebut, sebelum terjun kedunia politik, merupakan seorang pegawai swasta. Beliau tercatat pernah bekerja sebagai asisten pergudangan dan supervisor logistik di PT. Halliburton Indonesia. Selain itu karirnya terus naik, dan pernah menjadi Direktur PT. Rampita Aditama Rizki. Setelah sukses bekerja sebagai pegawai swasta dan menjadi direktur sebuah perusahaan, beliau lantas terjun ke dunia politik. Dr.H.Rahmat Effendi berhasil dan pernah menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi 1999–2004, Ketua DPRD Kota Bekasi 2004–2008 dan Wakil Walikota Bekasi periode 2008-2013. Da

Kepala Sekolah Dalam Masa Covid-19

Gambar
Kepala Sekolah  adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan . Hal ini sesuai dengan Permendikbud No 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah. Permendikbud tersebut memberikan acuan kepada guru yang diberikan tugas sebagai kepala sekolah untuk memimpin dan mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Lalu bagaimana dengan proses pengelolaan pendidikan selama masa darurat penyebaran Coronavirus Desease (Covid- 19 ) agar mutu pendidikan tetap terjamin? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020, yang mengatur tentang pelaksanaan Proses Belajar dari Rumah dengan ketentuan sebagai berikut: Pertama , Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan; Kedua , Belajar dari Rumah da

Rapat Istimewa PGRI Kota Bekasi

Gambar
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  Kota Bekasi pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020, mengadakan Rapat Pengurus PGRI Kota Bekasi mulai pukul 10 s.d 12.00 WIB. Tetapi rapat kali ini ada yang istimewa, karena semua pengurus berada di tempatnya masing-masing. Rapat pengurus PGRI ini menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting (ZCM). ZCM adalah sebuah aplikasi yang dapat menunjang kebutuhan komunikasi di manapun dan kapanpun dengan bayak orang tanpa harus bertemu fisik secara langsung. Aplikasi ini untuk videoconference, dengan mudah dapat di install pada perangkat PC (Personal Computer) dengan webcame,  Laptop dengan webcame, Smartphone Android "Zoom Cloud" begitulah sebutannya. Aplikasi ini sangat cocok sekali untuk melakukan Video Conference, dengan ringanya bandwidth yang digunakan, tidak ada iklan di aplikasi tersebut, serta tidak terlalu banyak memakan resource memory jika dijalankan di Android atau PC. Untuk melakukan registrasi, cukup memasukan email di h