Kebun Binatang

Pagi ini saya membaca cerita di salah satu Group WA. Cerita tersebut ditulis dalam bahasa sunda. Judul cerita tersebut adalah kebun binatang. Isinya menceritakan tentang pilihan tentang apakah Uang atau Sehat yang paling penting. Ini cerita saya ubah kedalam bahasa Indonesia sebagai berikut:

Di pintu, tertulis:

Tarif tiket: Rp 50,000,00/ orang

Karena tidak ada yang datang, harga tiket diturunkan menjadi Rp 25, 000,00/ orang

Tapi tetap saja tidak ada yang datang.

Dikurangi hanya dengan harga tiket: Rp 10.000, 00 / orang

Aduh, masih belum ada yang datang.

Penasaran ditulis dengan huruf tebal:

Pengumuman, masuk gratis!

Tiba-tiba, pengunjung berjubel memasuki kebun binatang. Akhirnya penuh tuh kebun binatang.

Mengetahui pengunjung di dalam penuh, Pawang binatang membuka pintu kebun binatang, keluarlah binatang buas seperti:

Singa, harimau, serigala, ular, dan lain-lain.

Tentu, ini membuat pengunjung yang didalam panik!

Pengunjung berebut ingin segera keluar

Eh…ternyata pintu keluar dikunci oleh petugas kebun binatang.

Kemudian di pintu keluar tertulis:

Keluar membayar Rp 500.000,00 !!

Banyak pengunjung yang membayar, rebutan membayar dan ingin segera keluar.

Ini adalah ironi kehidupan

Ketika berbicara tentang hidup sehat:

~ Memakai masker, bekerja sesuai aturan.

~ Jaga jarak/ Jangan membuat keramaian.

~ Cuci tangan dengan sabun.

~ Makanlah Makanan Sehat & Bergizi.

~ Tetap di rumah

~ Cukup istirahat

~ Olahraga, dan lain-lain, yang bertujuan menjaga kesehatan Anda supaya terlindungi dari penyakit

Banyak orang yang bersifat masa bodoh, tidak peduli

Tetapi begitu Anda telah sakit dan dirawat di Rumah Sakit, berapa biaya perawatan akan anda keluarkan, bahkan rela jika Anda harus menjual aset atau anda mengutangnya.

Mungkin untuk inspirasi Anda

Jack Ma pernah berkata:

Jika pisang dan uang diletakkan di depan monyet, monyet pasti memilih pisang, karena monyet tidak mengerti bahwa uang dapat digunakan untuk membeli banyak pisang.

Dalam kehidupan nyata, ketika uang dan kesehatan ada di depan orang, kebanyakan dari mereka memilih uang.

Karena banyak orang tidak mengerti bahwa kesehatan dapat digunakan untuk menghasilkan banyak uang dan kebahagiaan.

Tidak ada yang mahal, selain perawatan kesehatan yang paling mahal, apa pun bisa ditunda, kecuali yang tidak bisa ditunda adalah kesehatan, jadi ayo kita  disiplin sesuai dengan anjuran Pemerintah.

NN.

Kalau memperhatikan cerita tersebut kadang kita lupa, kalau masih muda kebanyakan orang mencari dan  membela uang melupakan kesehatan. Tetapi kalau sudah tua atau lanjut usia membela kesehatan, mengorbankan uang yang kita cari selagi muda. Semoga ini menjadi bahan renungan kita.

Bekasi, 28 Mei 2020

Yan Supyanto