Pertama
Pertama kali virus corona atau covid-19 muncul di Wuhan, salah satu kota di China. Virus ini sudah memakan korban hingga ratusan orang meninggal dan puluhan ribu lainnya terinfeksi. Virus ini mudah sekali menyebar. Virus corona dapat ditularkan dari manusia ke manusia yang terinfeksi. Bahkan virus itu bisa saja menempel di salah satu tempat dekat pasien corona.
Pertama kali Indonesia mengkonfirmasi kasus COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus corona yakni perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun. Kasus pertama tersebut diduga berawal dari pertemuan perempuan 31 tahun itu dengan warga negara Jepang yang masuk ke wilayah Indonesia. Pertemuan terjadi di sebuah klub dansa di Jakarta pada 14 Februari 2020.
Pertama kali penutupan sekolah di Indonesia karena wabah virus corona diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penutupan sekolah dimulai Senin tanggal 16 Maret 2020. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa kepala daerah di pulau Jawa. Sementara beberapa universitas terkemuka menerapkan metode pembelajaran jarak jauh untuk membatasi kontak langsung menyusul wabah virus corona yang telah teridentifikasi di dalam negeri. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan salah satu kepala daerah yang berinisiatif menutup sementara ruang kelas di wilayahnya. Ia mengumumkan instruksi bagi seluruh pemerintah kabupaten kota untuk merumahkan seluruh siswa mulai PAUD hingga SMA/SMK dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah, terhitung mulai 16 sampai dengan 29 Maret 2020. Ia menegaskan, siswa tidak diliburkan, tapi belajar di rumah secara daring melalui sebuah kurikulum yang telah dipersiapkan pemerintah provinsi.
Pertama kali ASN termasuk Guru yang berada di lingkungan instansi pemerintah dapat menjalankan tugas kedinasan dengan bekerja di rumah/tempat tinggalnya (WFH). Namun, pejabat pembina kepegawaian harus memastikan terdapat minimal dua level pejabat struktural tertinggi untuk tetap melaksanakan tugasnya di kantor agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat. ASN yang sedang melaksanakan WFH, harus berada dalam tempat tinggalnya masing-masing, kecuali dalam keadaan mendesak. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan terkait pangan, kesehatan, ataupun keselamatan, dan harus melaporkannya kepada atasan langsung. Jika terdapat rapat/pertemuan penting yang harus dihadiri, ASN yang sedang melaksanakan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggalnya (WFH) dapat mengikuti rapat tersebut melalui sarana teleconference dan/atau video conference dengan memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi ataupun media elektronik.
Untuk pertama kalinya siswa SD dan SMP tidak ada ujian, baik ujian akhir maupun ujian akhir kelas, mereka langsung dinyatakan lulus bagi siswa kelas akhir dan langsung naik bagi siswa kelas di bawahnya akibat virus corona. Anak tidak perlu berpayah-payah belajar untuk ujian, tapi langsung lulus dan naik kelas. Guru juga tidak perlu berpayah-payah untuk menyiapkan soal ujian dan koreksi, cukup prestasi harian anak, yang tentu guru sudah hafal dan sudah ada dokumennnya. Begitu pula saat pendaftaran peserta didik baru nanti. tentu tidak ada syarat angka prestasi ujian nasional karena sudah dihapus, namun hanya angka hasil rapor dan ijazah saja yang dipakai untuk mendaftarkan ke sekolah lanjutan.
Untuk pertama kalinya juga sholat jumat tidak dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Jika di suatu kawasan penyebaran covid-19 tidak terkendali bahkan mengancam jiwa, maka umat Islam tidak boleh menyelenggarakan shalat Jumat dan menggantinya dengan shalat zuhur. Jika di suatu kawasan yang potensi penyebarannya tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan oleh pihak yang berwenang, umat Islam boleh tidak menyelenggarakan shalat Jum'at dan menggantinya dengan shalat dhuhur. Jika di suatu kawasan tingkat penyebaran Covid 19 terkendali, maka umat Islam wajib melaksanakan shalat Jumat.
Untuk pertama kali bahwa Ramadan kali ini adalah yang paling menyedihkan karena tidak ada salat tarawih berjamaah dan buka bersama yang biasanya dilakukan saat bulan puasa. Sejumlah masjid ditutup di daerah yang sudah memberlakukan PSBB, termasuk Jakarta dan sekitarnya, untuk membendung penyebaran virus corona. Sholat Tarawaih cukup dilakukan di rumah-rumah, dengan dilakukan bisa sendiri-sendiri atau berjamaah.
Untuk pertama kali guna mencegah penularan virus corona dari daerah zona merah ke berbagai wilayah lainnya, pada Selasa, 21 April 2020 Presiden Joko Widodo resmi melarang masyarakat mudik Lebaran. Keputusan ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, mengingat mudik adalah salah satu tradisi terbesar umat Islam di Indonesia. Pada saat yang sama mencegah penularan virus juga penting. Pendeknya, ‘perang’ melawan virus menyebabkan terhentinya arus keinginan untuk mudik.
Untuk pertama kali pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kunjungan ke rumah kerabat atau silaturahmi saat hari raya Idulfitri 1441 H. Imbauan itu bertujuan menekan angka kemacetan lalu lintas kendaraan dalam masa pandemi virus corona (Covid-19). Meski tanpa silaturahmi secara fisik, masyarakat masih bisa bersilaturahmi di masa corona dengan cara memanfaatkan teknologi informasi.
Untuk pertama kali Lebaran kali ini tak ada halal bihalal. Tak ada Halal Bihalal Idul Fitri tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya akibat wabah pandemi Covid-19. Setelah idul fitri tanpa berjabat tangan, tetapi tidak bersalaman tidak mengurangi makna Silaturahim dihalal bihalal Idul Fitri 1441 H ini. Yang terpenting adalah keikhlasan dan niat untuk saling memaafkan. Semoga saja kita tetap dan selalu diberikan kesehatan, kesabaran dalam menghadapi cobaan pandemik Covid-19 dan tetap mampu menjalankan aktivitas tugas dan tanggung jawab kegiatan kita dengan baik. Amiin.
Bekasi, 31 Mei 2020. Yan Tas
Mudah-mudahan Covid ini yang pertama dan terakhir
BalasHapusTahun ajaran kali ini memang tidak mudah. Semoga selalu ada hikmahnya
BalasHapusaamiin
HapusAlhamdulillah, tulisan nya sudah bagus, terus lah menulis,ya mudah-mudahan Corona cepat pergi
BalasHapusaamiin
HapusBerikutnya kita akan memasuki era baru. New normal.
BalasHapussemoga di beri kekuatan....
HapusKeren tulisan bermanfaat
BalasHapusSmg Corona sgr lenyap. Kehidupan kembali normal ( New Normal)
aamiin
HapusSempurna
BalasHapusSemoga Covid segera berlalu,. Amiin
BalasHapusAmiin
HapusSemoga situasi segera normal kembali
BalasHapusAmiin
HapusAmiin
BalasHapusSemoga corona sgra lenyap..kt kmbli normal sprti dulu..
BalasHapusRindu anak2 d sklh..
amiin
HapusAamiin3 ya Robbal Aalamiin.
BalasHapus