Kota Bekasi Menjadi Percontohan Penerapan New Normal.
Presiden Joko Widodo
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kabag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah menjelaskan bahwa Jokowi berencana mengecek persiapan new normal di Bekasi.
"Meninjau Kota Bekasi dalam rangka persiapan penerapan prosedur new normal setelah PSBB, di sarana publik," ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah.
Sayekti menuturkan Kota Bekasi menjadi percontohan penerapan new normal. Jokowi juga bakal mengecek perkembangan ekonomi di Kota Bekasi.
Tempat yang menjadi sasaran adalah Mal Sumarecon Bekasi. Yang merupakan Pusat Perniagaan terbesar di kota Bekasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa skala R0, atau indikator penularan sebuah virus - dalam hal ini Covid-19 - di Kota Bekasi sudah berada di bawah 1.
Artinya, penularan Covid-19 di Bekasi ini semakin bisa dicegah dan bisa memenuhi kriteria untuk menuju fase new normal atau tatanan baru. Sebelumnya pemerintah memproyeksikan DKI Jakarta sebagai percontohan dari penerapan New Normal.
"Saya datang ke Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita dalam menuju ke sebuah tatanan baru, sebuah normal yang baru," kata Jokowi, Selasa (26/5/2020).
"Kita ingin tetap produktif, tapi aman covid-19. Produktif tapi aman Covid-19, ini yang kita inginkan. Tapi dalam menuju tatanan baru itu kita juga melihat angka-angka melihat fakta di lapangan, angka-angka bagaimana kurva R0-nya seperti di Bekasi di bawah 1. Kita sampaikan Walikota kita tekan agar di bawah R0 di bawah satu," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyebut, bakal ada daerah yang jadi percontohan skenario new normal. Suharso menyebut bahwa DKI Jakarta di Gubernur Anies Baswedan sudah memenuhi syarat, tapi ini belum jadi keputusan.
"Terkait dengan langkah-langkah kesehatan untuk menentukan terkait pembatasan sosial. Sekali lagi bukan pelonggaran tetapi penyesuaian. Maka kalau nanti jika memenuhi syarat dilakukan pengurangan pembatasan sosial," ujarnya dalam video conference, Kamis (21/5/2020).
Dia menegaskan, penyesuaian PSBB harus memenuhi tiga kriteria. Kriteria pertama dan menjadi syarat mutlak adalah epidemiologi, yaitu Angka Reproduksi Efektif atau Rt<1 selama dua minggu berturut-turut. Artinya, angka kasus baru telah menurun setidaknya selama dua minggu berturut-turut.
"Jika Rt<1 dan penurunan kasus yang diikuti dengan pengurangan PSBB, bukan berarti virus sudah hilang, tetapi penyebaran virus sudah dapat dikendalikan," bebernya.
Sebagai informasi, pemerintah memang menggunakan indikator penularan berdasarkan reproduction rate dengan skala R0. Reproduction rate ini adalah sebuah angka yang menunjukkan bagaimana daya tular sebuah virus atau sebuah bakteri atau sebuah penyakit.
Catatan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Covid-19 memiliki skala 1,9 - 5,7 di seluruh dunia. Artinya, dalam skala R0, satu orang Indonesia bisa menularkan dua sampai tiga orang.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pernah mengemukakan bahwa pemerintah berupaya menurunkan angka tersebut di bawah 1. Artinya, tidak sampai menularkan orang lain.
Semoga saja penularan covid-19 ini cepat selesai. Sehingga semua kota dan kabupaten di Indonesia bisa menjalankan pola hidup baru pasca terjadinya wabah. Yaitunpola hidup yang lebih dikenal dengan sebutan New Normal.
Artikel ini telah tayang CNBC Indonesia Bukan DKI, Ternyata Bekasi Jadi Percontohan New Normal Jokowi
Semoga saja penularan covid-19 ini cepat selesai. Sehingga semua kota dan kabupaten di Indonesia bisa menjalankan pola hidup baru pasca terjadinya wabah. Yaitunpola hidup yang lebih dikenal dengan sebutan New Normal.
Artikel ini telah tayang CNBC Indonesia Bukan DKI, Ternyata Bekasi Jadi Percontohan New Normal Jokowi
Dengan alamat: https://cnbcindonesia.com/news/20200526143003-4-160937/bukan-dki-ternyata-bekasi-jadi-percontohan-new-normal-jokowi
Semoga Korona Cepat Berlalu
BalasHapussemoga bekasi bisa jadi contoh daerah lainnya
BalasHapusSemoga bekasi tidak menjadi lengah atau cuping hidungnya push up...alias bangga jd contoh "new normal"(lantas...hupsh!!!grafiknya... push up lagi juga).
BalasHapus